HmiBarruNews.com - Barru
Seminar Motivasi Nasional dilaksanakan oleh Wirausaha muda nusantara (DPD WIMNUS Sulawesi Selatan) bertemakan Winning In Disruptive Era yang dihadiri Mr Syafii Efendi di Gedung Islamic Center Barru Kamis (14/3/2019).
Sekitar 840 milenial mulai santri, pelajar hingga mahasiswa sampai ibu-ibu dari berbagi stakeholder hadir dalam Seminar Motivasi Nasional Winning In Disruptive Era Kehadiran Ketua Indonesian Entrepreneur Club (IEC), Syafii Efendi sebagai trainer dan motivator termuda di Indonesia dengan segudang penghargaan ini telah lama dinantikan kehadirannya kembali di kabupaten barru, terbukti dengan sesaknya peserta yang mengantri di pelataran islamic center.
Peserta antusias menyaksikan Syafii yang merupakan penulis Buku Best Seller 10 Langkah Sukses di Usia Muda merupakan motivator ternama yang sudah berkeliling Indonesia hingga ke berbagai negara.
Bertema Winning In Disruptive Era, Syafii bercerita melalui video. Berbagai video yang merupakan realita yang terjadi di Indonesia dimana generasi muda diperbudak gaya. Ia juga memberi gambaran kemajuan teknologi dimana kedepannya semua tenaga kerja diganti mesin.
"Dalam materi yang disampaikan perubahan adalah tuntutan, teknologi akan menggantikan peran manusia, akibatnya kebangkrutan kalah bersaing dan kemiskinan. Bahkan di negara maju, driver akan diganti teknologi otomatis. Kemana peran kurir kantor pos. Ini ancaman untuk kalian," ungkapnya.
Agar tidak diskriminatif merasa tertindas hingga akhirnya menyeru kebencian atas kemiskinan meminta anak muda menjadi pelaku usaha, selain kemajuan teknologi, anak muda saat ini terancam serbuan tenaga kerja asing. "Itu lah kenapa kita harus membangun karakter sukses mulai sekarang," ujarnya.
Syafii, begitu sulit menanamkan karakter sukses. Apalagi saat ini milenial dibayangi oleh gadget dan pergaulan bebas. "dan jadi masalah adalah adalah mental, merubah kebiasaan tidak mudah," lanjutnya
"Nilai uang semakin turun kebutuhan semakin meningkat sedangkan gaji tetap tidak meningkat. Jadi, jangan mau hanya menjadi PNS, jadilah pengusaha buka usaha. Jadi lah pemberi kerja, membuka lapangan kerja. Banyak peluang di depan sana, asal mau berusaha dan membentuk karakter sukses dari sekarang," ujarnya.
Data BPS yang mencatat pengangguran bertambah 300 ribu menjadi 7,45 juta kata Syafii harusnya direspon anak muda dengan semangat sukses.
"Kuliah penting yang lebih penting membentuk karakter sukses diri sendiri. Rata-rata di Indonesia 90 persen orangtua di usia lanjut masih bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Itu lah perlunya mandiri secara ekonomi, waktu terasa cepat, yang kuliah akan segera nikah, perlu duit, bukan cinta," ujarnya.
Pada usia 22-26 tahun lumrahnya kata Syafii seseorang akan akan dituntut uang sekitar Rp500 juta untuk keperluan rumah dan menikah. Jika jadi karyawan diakuinya bisa menabung, tapi perlu puluhan tahun. Realitanya hari ini hanya 3 persen pria yang berhasil melewatinya dan 97 persen gagal melewati tantangan ini.
Sementara itu Ramli Asal mahasiswa Madura yang menuntut ilmu di STAI DDI Mangkoso salah satu peserta seminar menyampaikan kegiatan ini berhasil menghipnotis kami sebagai pelajar, yang memiliki cita-cita ingin sukses, kami rasakan motivasi ini akan kami ingat terus. Tutup Ramli
Kegiatan seminar ini di apresiasi sangat baik Akbar Faisal dewan pembina wira usaha muda nusantara yang pada sambutannya dalam membuka kegiatan tersebut.
"Seminar ini diharapkan menumbuhkan minat dan motivasi wirausaha dalam bidang masing masing dan kemampuan yang dimiliki para pemuda, serta dapat mengubah kabupaten barru semoga lebih baik dan potensial kedepannya" tutup Anggota DPR RI Komisi III.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar