https://static1.freebitco.in/banners/728x90-3.png

Minggu, 25 November 2018

SAMSURYADI Al Barru minta DPRD Barru cabut penolakan Pembangunan Stadion Ramang

Foto : Samsuryadi sebagai pembaca doa pada Dialog Publik Gappembar (24/11)

SAMSURYADI Al Barru minta DPRD Barru cabut penolakan Pembangunan Stadion Ramang

Enam fraksi yang kompak menolak pembangunan Stadion yang bakal menjadi kebanggaan Barru bahkan Sulawesi Selatan.

Samsuryadi, Ketua HMI MPO Sulselbar ini menyayangkan hal itu, padahal menurutnya Stadion itu sangat didambakan  masyarakat sesuai janji Bupati Barru dalam sambutannya di setiap kegiatan kepemudaan dan olahraga.

Iya menyebut  pembangunan Stadion tidak hanya sebagai ikon macan bola internasional asal Barru Ramang dan Stadion itu juga bakal bernama Stadion Ramang.

Ramang salah satu atlit dimasa hindia belanda yang turut mengharumkan nama bangsa, dan juga sebagai pencetus Rapat pemuda lewat sepak bola, di zamannya para pemuda pejuang pusing mencari tempat untuk rapat perlawanan terhadap penjajah karena setiap rapat ada yang mengrebek, dan ramang memulainya dengan rapat sambil memainkan bola bersama para pejuang di masa itu. Jejak historis ramang juga pernah mewakili Hindia Belanda dalam Piala dunia tahun 30an.
Tahun 2018 Suardi saleh Bupati Barru merencanakan membuat stadion bernama ramang namun akhirnya kandas akibat 6 fraksi DPRD Kab.Barru. Semestinya Dewan tidak cepat memutuskan untuk menolak pembangunan Stadion tersebut. Padahal Stadion dambaan kita sebagai penghargaan, dimana lahir sosok macan Bola dari Barru, PSM sudah melabeli dirinya sebagai wija ramang, patung ramang sudah diabadikan dilosari, tapi kenapa stadion ramang tidak bisa dihadirkan dibarru, kata Samsuryadi

Sebelumnya 6 Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru menolak pembangunan Stadion yang rencannya berlokasi di Lajulo,Kelurahan Sepee, Kecamatan Barru,Kabupaten Barru.

6 Fraksi itu menurut Anggota DPRD Barru dari Fraksi DPRD Barru Rifai Muin menolak pembangunan tersebut karena masih banyak kebutuhan lain yang dianggap prioritas.

Juga kata Rifai, terkait angka kemiskinan di Barru yang perlu perhatian  dibanding pembangunan stadion.

Samsuryadi melanjutkan, sejatinya proses pembangunan stadion ramang jangan di tolak, pembangunannya bisa dilakukan fase perfase, nanti kalau stadion sudah jadi, peruntukannya tidak hanya untuk sepakbola saja, tapi PORDA SULSEL pun Barru bisa jadi tuan Rumah, Kalau alAndi Muh Rum Bisa buat Pelabuhan dan pasar, Andi Idris bisa Buat alun-alun dan Islamic Center di Zamannya, Kenapa Suardi saleh tidak bisa bangun Stadion sebagai icon Barru yang lebih Maju. tutup mantan ketua HMI cabang Barru 2015-2016 ini. (Pers HMI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar